Ku rindu sebuah wajah
dalam kilau perantauan
dekat berzaman ditinggalkan
salam kemesraan terpisah
terlayang suatu warkah
apakah pemunya nama adalah pemilik wajah
yang sekian kali terbayang di mimpi-mimpi indah
Ku rindu sebuah wajah
senyum tangis di rantai waktu
degup jantung bertingkah
dan cerita lama kembali menerawang memori
bersama helaian kelopak mawar yang kering masih di dalam diari
senyum bersama sinar kilau mentari jingga
di tasik varsiti
Ku rindu sebuah wajah
pengubat waktu dulu………
Tinggalkan Balasan